Tips Browsing dengan Aman

Tips dalam Berselancar (Browsing/Surfing) Internet dengan lebih aman dan nyaman di Warnet
dan Area Publik Lainnya:

  1. Berpikir yang Terburuk (tanpa Berharap yang Terbaik) dengan Dasar Pemikiran bahwa Tingkat Keamanan Jaringan Internet berada pada tingkat prosentase 0% – 50%.
  2. Kewaspadaan Penuh terhadap segala sesuatu yang bisa merugikan Anda dengan menyadari dan memperhitungkan Resiko Bahaya Kebocoran Data Pribadi Anda (terutama saat Anda melakukan Sign Up/Registrasi, LogIn, ataupun Pembelian Produk/Account/Domain/dll. secara Online.
  3. Pastikan Port untuk aktivitas Remote Desktop terblokir , Selalu Ingat bahwa Seseorang/Sekelompok Orang/Organisasi/Interpol, dengan media elektronik tertentu yang terhubung dengan komputer yang sedang Anda gunakan, bisa melakukan apapun dari jarak jauh (remote) pada komputer yang sedang Anda gunakan, mengontrol komputer Anda sepenuhnya, baik menjalankan/menutup program, merekam/meng-capture apa yang Anda ketik, apa yang Anda lihat pada WebCam, dan apa yang Anda dengar dari music media, mematikan komputer, ataupun mencuri data apapun dari internal hardisk komputer ataupun removable drives Anda. Pada intinya, seseorang/sekelompok orang/organisasi di luar sana bisa dengan cukup mudah mengontrol penuh desktop Anda secara remote dengan berbagai cara, seperti menginstalkan Trojan semacam NetBus, Anti PC Trojan, Back Oriffice, dll. atau menggunakan Administrative Tool seperti NetSupport, Radmin (Remote Administrator), atau yang lainnya, yang kesemuanya dilakukan dari jarak jauh (remote deployment) dan ditujukan ke komputer target (server) yang sedang Anda gunakan.
  4. Samarkan/Sembunyikan IP Address Anda sebelum Anda memulai Browsing Internet. Anda bisa menggunakan bantuan salahsatu saja dari beberapa Software IP Hider yang bisa Anda cari dengan Search Engine di Internet. Kebanyakan aksikejahatan Black Hacker di dunia maya berawal dari pelacakan IP target/korban.
  5. Selalu Membawa Portable Security and Updater SoftPack yang bisa Anda simpan pada UFD (USB Flash Drive) seperti Portable AntiVirus, Portable Anti-Spyware/Adware (Portable Trojan Remover), dan Portable Anti-Rootkit.
  6. Install Security Software lain yang berpola kerja Real-Time Scanning semacam AntiVirus dan AntiTrojan/Spyware Remover bila pada komputer yang akan Anda gunakan belum ada instalasinya. sebagai misal Anda bisa aktifkan Real Time Protector PCMAV versi terbaru. Saya lihat banyak sekali pemilik Warnet yang sengaja tidak memasang tool pengaman apapun pada Komputer User. Jalankan Software-Software tersebut pada No. 4 & No. 5 pada komputer yang akan Anda gunakan sebelum Anda melakukan apapun untuk memastikan komputer yang akan Anda gunakan Aman dari Maling (Cyber Crime). Minimal, siapa tahu pengguna komputer sebelum Anda, atau pengguna lain, atau mungkin malah Admin Warnet sendiri telah sengaja memasang Trojan pengintip dan pencuri di komputer yang akan Anda pakai?
  7. Upayakan gunakan UFD (USB Flash Drive) yang terintegrasi dengan Tool Pengaman Data semacam U3 Smart Drive yangmemiliki Pengaman LogIn Data Access dan AutoLauncher Program (yang bisa Anda pasangi Program U3 AntiVirus sebagai misal), atau Secured/Protected UFD lainnya.
  8. Gunakan Web Browser yang paling berkualitas dari segi keamanan, kelengkapan fitur, dan kenyamanan dalam penggunaannya menurut para Pakar Keamanan Internet.
  9. Pastikan Anda Tahu Apakah Website Yang Akan Anda Kunjungi Adalah Website Yang Aman dan Bebas Dari Malware Atau Tidak. McAfee Site Advisor dan Web Security Guard bisa membantu Anda untuk urusan satu ini. Anda bisa menanyakan McAffe Site Advisor dan/atau Web Security Guard melalui situs resmi mereka, atau menginstall McAfee Site Advisor dan/atau Web Security Guard yang akan terintegrasi dengan Web Search Engine.
  10. Enkripsi dan Sembunyikan Personal and Confidential Data Anda dengan menggunakan Tool File and FolderEncryptor/Hider semacam TrueCrypt, CryptoExpert 2007 (Lite), Folder Lock, dll.
  11. Bila Perlu, Sembunyikan Personal and Confidential Data Anda pada sembarang file obyek gambar dengan ekstensi .jpg/.bmp/.gif/.png/dll. dengan teknik steganografi. Anda bisa menggunakan program semacam Steganography untuk bisa melakukannya dengan mudah. Usahakan gunakan gambar yang tidak menarik perhatian publik. Kemungkinan besar, tidak akan ada yang mengira gambar potret “Selokan depan kantor Anda” mengandung Password Email Anda, atau Nomor Kartu Kredit Anda, atau bahkan nomor HP dan potret Wanita Simpanan Anda :D .
  12. Gunakan UFD (USB Flash Drive Anda) seperlunya. Segera lakukan apa yang Anda inginkan secepat-cepatnya, dan Segera Cabut UFD Anda setelah selesai menggunakannya. Tindakan ini mengamankan Data yang tersimpan pada UFD Anda dari Pencurian UFD Data dengan menggunakan tool-tool semacam NetBus, Radmin, Rampok, USBDump, dll. Paling tidak, bila telah terjadi Pencurian Data milik Anda, tidak semua Data bisa tercuri karena UFD telah segera Anda cabut.
  13. Hilangkan Kebiasaan Mengumbar Data-Data Pribadi Anda pada media Messaging/Chat Tool. Gunakan Updated Chat Tool yang lebih aman dan terpercaya. Perlu diingat, beberapa Administrative Tools seperti Radmin sering disalahgunakan untuk merecord pembicaraan (messaging) Anda,dan harap hati-hati dengan program semacam Yahoo! Intai yang bisa merecord messages Anda dan rekan Anda dengan Yahoo! Messenger versi lama. Jadi Pastikan pula Yahoo! Messanger Anda selalu terupdate untuk langkah pencegahan peng-intai-an program tersebut. Disamping itu MiRC adalah salah satu sarana penting dan populer yang sering digunakan para Black Hacker untuk melacak Data Pribadi maupun IP Address Seseorang/Instansi/Organisasi yang akan dijadikan target tindak kejahatan.
  14. Upayakan tidak membuka dokumen penting dan/atau rahasia di warnet atau tempat akses internet untuk publik lainnya. Bila terpaksa, Jangan membuka dokumen penting Anda terlalu lama. Perlu diingat, banyak Hacking/Administrative Tool yang bisa mengambil data Anda secara remote, serta bisa meng-capture/merekam dokumen yang terbuka, dalam bentuk Text maupun ScreenShot (image), dan meng-capture apapun aktivitas Anda dalam menggunakan komputer.Hilangkan Budaya "Mengetik" User Name ataupun Password Anda saat Anda melakukan Log In/Sign Up pada sebuah Website. Biasakan Teknik "Copy" dan "Paste" tulisan User Name dan Password Anda pada sebuah text file yang telah Anda simpan dan persiapkan dari rumah. Hal ini ditujukan untuk menghindari aktivitas keylogging (capturing/perekaman ketukan jari pada keyboard Anda) oleh orang lain untuk kepentingan pencurian data pribadi Anda seperti User Name dan Password. Menurut pengamatan penulis, teknik ini bisa diterapkan pada Password Input Box di kebanyakan Website, termasuk Yahoo! Mail dan GMail (Google Mail), dsb. Cara lain, Anda juga bisa menggunakan software Virtual Keyboard bawaan Windows atau Vendor lainnya sebagai mengganti physical keyboard Anda untuk melakukan pengetikan dengan lebih aman. Namun sebagai catatan: dari percobaan penulis, pada beberapa website, virtual keyboard tidak bisa berfungsi dengan baik, dan Tool kecil ini tidak compatible dengan software Keyscrambler (program pengacak/encryptor ketukan keyboard) yang menurut saya wajib Anda install di komputer Anda bila Anda tidak ingin direpotkan dengan "Copy" dan "Paste" atau merasa janggal dengan cara mengetik menggunakan pointer mouse pada virtual keyboard.
  15. Gunakan Tool-Tool Penunjang (Freeware) seperti a-squared HiJackFree dan Process Explorer untuk Analisa Lingkungan dan ‘kesehatan’ komputer yang Anda gunakan untuk memastikan bahwa Anda berada pada Area yang Aman atau tidak. Tool-Tool tersebut akan menganalisa Program dan Service apa saja yang sedang berjalan/aktif/tereksekusi pada local computer Anda. Pada a-squared HiJackFree terdapat Port Analyzer yang akan menginformasikan local Port mana saja yang terbuka untuk memastikan tidak ada aksi penyusupan Trojan (intruder).
  16. Yang terakhir, Clean Your Tracks. Jangan pernah lupa, setelah melakukan Log Out pada suatu Website dan sebelum Anda meninggalkan komputer yang Anda gunakan untuk pindah PC atau pulang, selalu Bersihkan dulu File-File Cookies ataupun Cache Password Anda yang tertinggal di Browser walau Anda sudah Log Out sekalipun (bila Setting Web Browser Anda Tidak Auto Clear Cached Passwords and Cookies On Exit Browser atau Auto Secure Browsing without leaving cookies when browsing). Hal ini untuk menghindari resiko Personal Data Anda tercuri oleh orang lain melalui teknik tracking dan digging file cookie dan cached password Anda yang tertinggal. Anda bisa gunakan salah satu dari banyak Software Pembersih Data (termasuk data-data tersembunyi) yang Bagus, Bisa Diandalkan, serta Komplit, serta telah memiliki fitur Secure Deletion (Penghancuran Data tanpa bisa dikembalikan lagi).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar